5 Menteri Kabinet Prabowo Lulusan ITB, Nomor 1 Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh Dunia

1 day ago 18

loading...

Ada 5 menteri lulusan ITB di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Foto/ITB.

JAKARTA - 5 menteri lulusan ITB di kabinet Presiden Prabowo Subianto akan diulas pada artikel berikut ini. Mereka berasal dari berbagai jurusan kuliah di universitas negeri berkelas dunia ini.

Institut Teknologi Bandung (ITB) berada di Bandung, Jawa Barat yang pada pemeringkatan Times Higer Education World University Rankings (THE WUR) 2025 menjadi kampus terbaik kedua di Indonesia dan peringkat 1201-1500 dunia.

Baca juga: Profil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Kampus yang berdiri tahun 1920 ini telah melahirkan banyak alumni yang berjasa membangun bangsa. Lulusannya juga sudah banyak memberi kontribusi di berbagai bidang, termasuk menjadi menteri .

Kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto periode 2024–2029 menghadirkan sejumlah tokoh unggul dari latar belakang akademik dan profesional yang mumpuni. Di antaranya, terdapat lima menteri yang merupakan alumni ITB.

Baca juga: Profil Pendidikan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Jadi Sorotan Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat

Berikut profil lengkap kelima tokoh tersebut, mulai dari riwayat pendidikan hingga kiprah karier mereka yang menginspirasi.

5 Menteri Kabinet Prabowo Lulusan ITB

1. Brian Yuliarto – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Brian Yuliarto adalah sosok akademisi sekaligus ilmuwan yang lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Teknik Fisika ITB (1994–1999). Kecintaannya pada sains mendorongnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Jepang. Ia memperoleh gelar M.Eng. (2002) dan Ph.D. (2005) dalam bidang Quantum Engineering and Systems Science dari The University of Tokyo.

Baca juga: Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India

Karier Akademik dan Riset:

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB (2025)

Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020–2025)

Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB (2018–2020)

Visiting Professor di berbagai universitas dunia: UC Berkeley, University of Tsukuba, Queensland University, Nagoya University, hingga KAUST.

Pencapaian:

Lebih dari 343 publikasi ilmiah terindeks Scopus, 6.043 sitasi, H-index 40.

Dosen Berprestasi ITB (2017), Peneliti Terbaik ITB (2021).

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |