Bengkulu (pilar.id) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis.
Kali ini, kegiatan digelar di RSUD Lebong, Bengkulu, pada Kamis (14/8) hingga Jumat (15/8/2025), bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perkumpulan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI).
Dalam kegiatan tersebut, BCA berhasil menjangkau 217 mata dari pasien di Kabupaten Lebong dan sekitarnya.
Seremoni pembukaan turut dihadiri Bupati Lebong H. Azhari, Kepala Dinas Kesehatan Rachman, Direktur RSUD Lebong Eni Efriyani, perwakilan SPBK PERDAMI Pusat Dinda Arken Devona, Kepala Kejaksaan Negeri Lebong Evelyn Nur Agusta, serta Kepala BCA KCU Bengkulu Agus Susanto Wang.
Komitmen BCA untuk Kesehatan Mata
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di Indonesia, terutama di wilayah tropis dengan paparan sinar matahari tinggi.
“Keterbatasan fasilitas kesehatan membuat akses pengobatan belum merata. Bekerja sama dengan SPBK PERDAMI, BCA berupaya memperluas layanan operasi katarak gratis ke penjuru negeri, agar para penyandang katarak bisa kembali melihat, produktif, dan bermanfaat bagi komunitasnya,” ujar Hera.
Lebong yang berada di wilayah perbukitan dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani memiliki risiko tinggi terhadap gangguan penglihatan akibat paparan sinar matahari. Menyadari kebutuhan ini, BCA secara konsisten menggelar operasi katarak gratis sejak 2001. Hingga Juli 2025, program ini telah memberi manfaat bagi 9.446 pasien di seluruh Indonesia.
Jejak Program Bakti BCA
Pada tahun 2024, BCA bersama SPBK PERDAMI menyelenggarakan operasi katarak gratis di tujuh lokasi, antara lain Namrole (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah, Kota Banjar (Jawa Barat), Maluku Tengah, Manggarai Barat (NTT), dan Cianjur (Jawa Barat).
Sementara pada 2025, kegiatan telah dilaksanakan di Halmahera Timur (Maluku Utara) dan Kapuas (Kalimantan Tengah), menjangkau lebih dari 305 pasien. Selain itu, BCA juga memberikan bantuan berupa alat operasi katarak untuk memperkuat layanan kesehatan mata di berbagai daerah.
Direktur RSUD Lebong, Eni Efriyani, mengapresiasi langkah BCA dalam membantu mengurangi prevalensi kebutaan di Indonesia.
“Kolaborasi BCA dan SPBK PERDAMI membuka akses pengobatan bagi masyarakat Bengkulu serta membangkitkan semangat mereka untuk kembali produktif,” ungkap Eni.
Selain operasi katarak gratis, Bakti BCA juga menjalankan berbagai program kesehatan lain, seperti pemeriksaan kesehatan gratis (skrining hipertensi, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga asam urat) serta Donor Darah Bakti BCA yang hingga kini telah menyalurkan lebih dari 15.000 kantong darah untuk masyarakat Indonesia. (ret/hdl)