Dele Alli Tinggalkan Como Setelah Delapan Bulan Gabung, Sempat Main 10 Menit dan Langsung Diusir Wasit

6 days ago 20

Jakarta (pilar.id) – Karier Dele Alli di Italia berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Gelandang asal Inggris itu resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Como 1907 setelah hanya delapan bulan bergabung.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh klub Serie A tersebut melalui pernyataan resmi di laman mereka pada Selasa (2/9/2025).

“Como 1907 dan Dele Alli sepakat untuk mengakhiri kontrak secara mutual. Dele ingin mendapatkan kesempatan bermain reguler, dan karena ia tidak masuk dalam rencana jangka pendek klub, kedua pihak menilai keputusan ini adalah langkah terbaik sebelum bursa transfer ditutup,” tulis pernyataan resmi klub.

Hanya Main 10 Menit

Alli sejatinya datang ke Como pada Januari 2025 dengan status bebas transfer. Ia menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan yang seharusnya mengikatnya hingga Juni 2026.

Kedatangan mantan bintang Tottenham Hotspur itu dianggap sebagai langkah berani klub promosi Serie A, mengingat sang pemain sudah hampir dua tahun tidak merumput di level profesional.

Namun, perjalanan Alli di Italia berjalan jauh dari ekspektasi. Ia hanya mencatatkan satu penampilan, tepatnya saat melawan AC Milan.

Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-81, Alli justru meninggalkan kesan buruk setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ruben Loftus-Cheek. Wasit yang awalnya memberikan kartu kuning kemudian mengubahnya menjadi kartu merah usai tinjauan VAR.

Sejak insiden tersebut, Alli tak pernah lagi masuk skuad utama asuhan Cesc Fàbregas. Bahkan pada musim panas lalu, manajemen klub sudah memberi sinyal bahwa gelandang berusia 29 tahun itu tidak termasuk dalam rencana pelatih.

Kepergian yang Disesali

Dalam pernyataan tambahan, pihak Como menyampaikan apresiasi kepada Alli. “Kami berterima kasih atas waktu yang ia habiskan di Como dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” tulis klub.

Meski singkat, kehadiran Alli sempat menjadi sorotan karena statusnya sebagai mantan wonderkid Inggris. Ia pernah digadang-gadang sebagai masa depan Tottenham Hotspur dan timnas Inggris berkat performa gemilang pada periode 2015–2018. Namun cedera berulang serta penurunan performa membuat kariernya merosot drastis.

Masa Depan Terbuka

Kini, Dele Alli berstatus bebas transfer dan bisa bergabung dengan klub baru tanpa biaya. Belum ada kepastian mengenai tujuan berikutnya, namun ia diyakini masih berharap menemukan tim yang mampu memberinya menit bermain reguler untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat gemilang.

Sementara itu, Como sendiri berusaha memperkuat skuad demi bertahan di kompetisi Serie A. Klub yang kini berada di bawah arahan Cesc Fàbregas tersebut menilai keputusan melepas Alli adalah langkah strategis agar komposisi tim tetap solid menghadapi ketatnya persaingan liga. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |