Guenther Steiner Resmi Pimpin Red Bull KTM Tech3, Era Baru MotoGP Dimulai 2026

2 days ago 18

Jakarta (pilar.id) – Dunia MotoGP memasuki babak baru setelah Red Bull KTM Tech3 resmi diakuisisi konsorsium yang dipimpin tokoh motorsport Guenther Steiner. Struktur baru ini akan mulai berlaku penuh pada musim 2026, sekaligus menandai era baru bagi tim yang sudah eksis lebih dari tiga dekade di ajang balap motor paling bergengsi.

Dalam struktur anyar tersebut, Guenther Steiner akan menjabat CEO, sementara Richard Coleman ditunjuk sebagai Team Principal. Sementara itu, Hervé Poncharal, pendiri sekaligus Team Principal saat ini, masih akan memimpin Tech3 hingga musim berjalan tuntas sebelum beralih peran menjadi konsultan. Ia akan fokus membina talenta muda sekaligus meneruskan pengalamannya yang panjang di MotoGP.

Meski berganti kepemimpinan, tim ini tetap akan bertanding dengan nama Tech3, menggunakan motor KTM sesuai kesepakatan, dan mempertahankan markas mereka di Bormes-les-Mimosas, Prancis.

Steiner dikenal luas sebagai sosok vokal dan karismatik di dunia balap. Ia adalah pendiri sekaligus mantan Team Principal Haas F1 Team, serta pernah memegang peran penting di Jaguar Racing dan Red Bull Racing. Sementara Coleman memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di level kejuaraan dunia, termasuk di arena touring cars dan manajemen olahraga.

“Tech3 adalah tim hebat dengan sejarah panjang. Hervé telah memberi kontribusi luar biasa, dan kami merasa terhormat untuk meneruskan warisan ini. Kami siap membawa tim ke level berikutnya serta memperluas jangkauan MotoGP ke audiens baru,” ujar Guenther Steiner, dikutip dari motogp.com.

Poncharal menyambut transisi ini dengan penuh optimisme. “Ini memang akhir dari sebuah era, tetapi juga awal yang baru dan menarik. Saya bangga dengan semua pencapaian Tech3 sejak berdiri. Saat Guenther datang dengan ketertarikan pada tim, saya merasa ini adalah momen yang tepat untuk perubahan. Saya yakin Tech3 berada di tangan yang tepat,” ucap Hervé Poncharal.

Didirikan pada 1990, Tech3 merupakan salah satu tim tertua di paddock MotoGP. Mereka bergabung di kelas utama pada 2001 setelah meraih gelar juara dunia 250cc tahun 2000. Hingga kini, Tech3 telah mencatatkan 38 podium MotoGP dan meraih dua kemenangan Grand Prix.

Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer MotoGP, menyebut masuknya Steiner sebagai kabar baik. “Kami senang menyambut Guenther ke MotoGP. Kehadiran kepemimpinan baru akan semakin memperkuat pertumbuhan olahraga ini. Tech3 punya warisan luar biasa dan kini memasuki babak yang lebih menjanjikan,” katanya.

Dengan dukungan investor yang dipimpin IKON Capital, akuisisi ini diharapkan mampu mengubah Tech3 dari sekadar tim balap menjadi sebuah franchise olahraga modern. MotoGP pun bersiap menghadapi era baru, di mana persaingan tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga dalam koneksi yang lebih kuat dengan penggemar di seluruh dunia. (wid/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |