Barcelona (pilar.id) – Kepergian Inigo Martinez dari Barcelona ke klub Arab Saudi, Al Nassr, mengejutkan publik sepak bola. Bek tengah asal Spanyol itu sebelumnya dianggap sebagai salah satu pilar utama dalam skuat asuhan Hansi Flick.
Namun hanya beberapa hari setelah Barca menyelesaikan tur pramusim di Asia, Martinez resmi mengumumkan kepindahannya.
Ia bahkan membuat deskripsi baru di akun instagramnya; Iñigo Martinez, Riyadh, football player @alnassr, ex @fcbarcelona @athleticclub @realsociedad.
Awal Mula Transfer
Menurut laporan SPORT, kisah transfer Martinez dimulai sekitar 20 hari sebelum pengumuman resmi. Saat itu, pihak Al Nassr menghubungi perwakilan sang pemain untuk menyampaikan ketertarikan.
Tidak lama berselang, tawaran konkret diajukan: kontrak dua tahun dengan gaji €20 juta bersih per musim.
Artinya, Martinez berpotensi mengantongi hampir €40 juta selama masa kontraknya — jumlah yang sulit ditolak, terutama bagi pemain berusia 34 tahun yang mulai mendekati akhir karier.
Situasi di Barcelona
Di Barcelona, Martinez hanya menerima sekitar €6 juta bersih per musim dan kontraknya tersisa satu tahun. Ketika ia mencoba berdiskusi dengan direktur olahraga Deco mengenai perpanjangan kontrak, tidak ada jaminan jelas soal masa depannya pada musim 2026/27.
Kondisi ini membuat Martinez semakin yakin menerima tawaran dari Saudi. Dalam penerbangan pulang dari tur Asia, ia dikabarkan sudah memberi tahu Flick dan beberapa rekan dekatnya mengenai keputusannya.
Menariknya, kepindahan ini bukan karena klausul pelepasan. Dewan Barcelona memilih mengizinkan Martinez pergi sebagai bentuk penghormatan, sekaligus menghemat beban gaji.
Kehilangan Besar untuk Barcelona
Meski keputusan itu dipandang sebagai sikap elegan dari manajemen, pelatih Hansi Flick diyakini tidak senang dengan situasi tersebut.
Martinez bukan hanya bek berpengalaman, tetapi juga sosok pemimpin yang penting di lini pertahanan Barca yang masih dihuni banyak pemain muda.
Kepergian sang bek menimbulkan tanda tanya besar: apakah Barcelona terlalu mudah melepas pemain kunci demi efisiensi finansial?
Al Nassr, Magnet Baru Saudi Pro League
Martinez kini bergabung dengan Al Nassr, klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane. Saudi Pro League dalam beberapa musim terakhir gencar mendatangkan bintang Eropa dengan kontrak bernilai besar, menjadikan kompetisi ini salah satu tujuan populer bagi pemain yang mendekati akhir karier.
Dengan gaji selangit yang ditawarkan, Martinez tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga kesempatan untuk menutup karier profesionalnya dengan pengalaman baru di Timur Tengah.
Dampak bagi Barcelona
Secara teknis, kehilangan Martinez menyisakan lubang di lini belakang Barcelona. Klub Katalan kini harus segera mencari opsi pengganti, baik melalui pasar transfer maupun memaksimalkan pemain akademi.
Meski manajemen mengklaim langkah ini sebagai bagian dari strategi penghematan, kritik tetap bermunculan. Banyak pengamat menilai melepas pemain yang masih dibutuhkan tim utama berpotensi merugikan stabilitas skuat, apalagi di musim yang menuntut Barca kembali kompetitif di La Liga dan Liga Champions.
Keputusan Inigo Martinez untuk meninggalkan Barcelona demi kontrak fantastis di Al Nassr menegaskan tren global: uang besar dari Saudi Pro League menjadi magnet yang sulit ditolak, bahkan bagi pemain yang masih memegang peran vital di klub besar Eropa.
Kini, Barcelona harus bergerak cepat untuk menutup celah di lini pertahanan, sementara Martinez bersiap memulai petualangan baru yang mungkin menjadi bab terakhir dalam karier sepak bolanya. (mad/hdl)