Jakarta (pilar.id) – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, serta Universitas Indonesia (UI).
Kesepakatan ini menjadi landasan strategis untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melalui sinergi dunia pendidikan dan koperasi.
Penandatanganan MoU yang dirangkai dengan Forum Diskusi Pengembangan SDM Kopdes Merah Putih berlangsung di Jakarta.
Pendidikan sebagai Fondasi Koperasi
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan MoU ini bukan sekadar seremoni, melainkan fondasi kerja sama jangka panjang antara pemerintah dan perguruan tinggi.
“Koperasi bisa sukses melalui pendidikan koperasi. Mari kita kembali ke ekonomi dengan semangat konstitusi bernama koperasi,” ujar Budi Arie.
Ia menekankan pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat — untuk mendukung kelembagaan koperasi dan usaha produktif desa.
Sinergi Kemenkop dan Perguruan Tinggi
Melalui kerja sama ini, Kemenkop bersama perguruan tinggi negeri dan swasta akan memperkuat kapasitas SDM koperasi, menyelaraskan kurikulum, hingga mendorong hilirisasi hasil riset.
- Dengan Majelis Rektor PTN Indonesia, fokus pada penguatan kapasitas dan kurikulum SDM koperasi.
- Dengan Forum Rektor Indonesia, sinergi dalam kelembagaan, digitalisasi, pengembangan usaha, hingga riset dan inovasi.
- Dengan UI, kerja sama pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan KKN tematik yang langsung bersentuhan dengan Kopdes Merah Putih.
“Perguruan tinggi hadir bersama koperasi, koperasi menjadi ruang belajar sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya di akar rumput,” tegas Budi Arie.
Dukungan Forum Rektor Indonesia
Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Nurhasan, menyatakan lebih dari 4.000 perguruan tinggi negeri dan swasta siap mendukung program ini.
“Forum Rektor mendukung penuh inisiatif ini demi memperkuat ekonomi rakyat. Mahasiswa juga akan terlibat langsung lewat KKN tematik untuk mengasah gotong-royong sekaligus belajar dari lapangan,” katanya.
SDM Profesional untuk Desa
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari, menambahkan bahwa MoU ini menjadi dasar kerja sama strategis dalam menyiapkan SDM koperasi yang profesional.
“Forum diskusi yang digelar juga bagian dari strategi menyiapkan SDM Kopdes Merah Putih, baik dalam tata kelola kelembagaan maupun pengembangan usaha,” jelas Destry.
Kemenkop menegaskan, Kopdes Merah Putih akan menjadi tulang punggung ekonomi desa yang tumbuh dari bawah. Dengan dukungan perguruan tinggi, koperasi diharapkan mampu menghadirkan inovasi, memperkuat kelembagaan, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. (ret)