Mengintip Gaji Insinyur Minyak di Arab Saudi yang Capai Ratusan Juta per Bulan

8 hours ago 11

loading...

Industri migas di Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para profesional energi global, terutama insinyur perminyakan. Foto/Freepik.

JAKARTA - Industri minyak dan gas (migas) di Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para profesional energi global, terutama insinyur perminyakan. Sebagai anggota OPEC dan produsen minyak terbesar di dunia, Arab Saudi menawarkan gaji tinggi, stabilitas kerja, dan peluang karier jangka panjang yang menjanjikan di sektor energi.

Gaji Rata-Rata Insinyur Perminyakan di Arab Saudi

Melansir laman Get Global Group, Senin (9/6/2025), data tahun 2024 menunjukkan, gaji tahunan rata-rata insinyur perminyakan di Arab Saudi mencapai 350.000 Riyal atau setara dengan sekitar USD93.333.

Baca juga: Gaji dan Fasilitas Perawat di Saudi: Tempat Tinggal, Transportasi, hingga Umrah Gratis

Jika mengacu pada kurs Rupiah terhadap dollar saat ini yang menyentuh angka Rp16.000 maka gaji tahunannya mencapai Rp1.493.328.000 sementara bulanannya Rp124.444.000.

Penetapan gaji ini memang tergantung dari sejumlah indicator, misalnya perusahaan tempat bekerja. Sebab gaji tertinggi insinyur minyak di Saudi juga ada yang berani menawarkan hingga 900.000 Riyal.

Besarnya gaji ini sebanding dengan tingkat tanggung jawab, keahlian teknis, serta kompleksitas proyek-proyek energi yang dikelola di kawasan Teluk.

Baca juga: Tak Hanya Lunasi Utang, Arab Saudi dan Qatar Juga Akan Bayar Gaji PNS Suriah

Angka ini menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu negara dengan kompensasi tertinggi bagi profesional perminyakan.

Mengapa Arab Saudi Jadi Tujuan Karier Insinyur Perminyakan?

Sebagai rumah bagi cadangan minyak terbesar kedua di dunia, Arab Saudi menyumbang sekitar 17% pasokan minyak global. Dengan produksi harian mencapai 10,2 juta barel minyak, negara ini menciptakan ribuan lapangan pekerjaan di sektor energi, dari eksplorasi hingga distribusi.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |