Jakarta (ANTARA) - Seorang wanita berinisial A (23) nekat melompat dari lantai 19 apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan karena panik ada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di dalam unitnya, pada Rabu (9/7) sore.
"Pas naik ke atas, kok ada orang. Kaget, terus ibu ini larinya ke balkon, panik, akhirnya dia lompat," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Mansur menjelaskan pada awalnya wanita itu mendatangi unit kamarnya yang ada di atas dan sampai di sana ternyata lampu mati.
Baca juga: Imigrasi Jaksel dan Kepolisian tangani WNA ngamuk di Kalibata City
Kemudian, dia turun untuk meminta bantuan ke kantor pengelola, namun pintu lupa dikunci. Saat masuk ke unit ternyata dia menemukan ada orang lain di dalam.
"Orang tersebut yang masuk kamar memang ada, boleh dibilang, kesehatannya terganggu," jelasnya.
Setelah diketahui, ternyata ODGJ tersebut berasal dari Afganistan yang melakukan aksinya pada Rabu (9/7) sore pukul 17.30 WIB.
Kini, kondisi korban mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Sudah dibawa ke rumah sakit semalam, dalam kondisi sudah sadar, sudah bisa diajak ngobrol," ucapnya.
Baca juga: Polisi temukan tiga kali kasus perdagangan orang di Kalibata City
Baca juga: Pengelola Kalibata City dukung polisi tindak pelaku prostitusi online
Sebelumnya, viral di media sosial terlihat sebuah rekaman video seorang wanita dengan kaki terluka berada di atas atap seng yang rusak. Diduga dia melompat dari lantai atas di Tower Jasmine apartemen Kalibata City.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.