PERSIB Imbau Suporter Persebaya Tidak Hadir di GBLA, Prioritaskan Keamanan Laga Super League 2025/26

9 hours ago 8

Bandung (pilar.id) – Menjelang laga pekan kelima Super League 2025/26 antara PERSIB Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 12 September 2025, manajemen PERSIB menegaskan imbauan agar suporter tim tamu tidak hadir langsung di stadion.

Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Maung Bandung setelah jeda FIFA Matchday September 2025. Pihak klub menegaskan, keamanan dan kenyamanan seluruh pihak tetap menjadi prioritas utama, seperti halnya pada laga kandang sebelumnya.

Larangan Suporter Tamu Sesuai Regulasi

Disampaikan di laman officialnya, PERIB mengingatkan, imbauan ini mengacu pada Pasal 5 ayat 7 Regulasi Liga 1 2025/26 tentang Keamanan dan Kenyamanan serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023.

Kedua aturan tersebut menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang hadir langsung di stadion, demi kelancaran kompetisi dan mencegah potensi gesekan antarsuporter.

“Kami memohon pengertian dan kerja sama suporter Persebaya untuk tidak hadir di Stadion GBLA sebagaimana diatur dalam regulasi resmi,” ujar Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Selasa (9/9/2025).

Sanksi Tegas Jika Melanggar

PERSIB menegaskan, aturan ini bukan sekadar imbauan. Pelanggaran dapat berujung sanksi tegas dari Komite Disiplin PSSI, berupa denda finansial yang merugikan klub maupun kelompok suporter. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap regulasi menjadi tanggung jawab bersama demi terciptanya kompetisi yang sehat.

Panitia penyelenggara (Panpel) PERSIB bersama aparat keamanan juga telah menyiapkan langkah antisipatif. Suporter tim tamu yang tetap memaksakan diri hadir di GBLA berhak dipulangkan ke daerah asal.

Kebijakan ini diambil bukan untuk membatasi kecintaan suporter terhadap timnya, melainkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan semua pihak, termasuk keluarga dan anak-anak yang hadir di stadion.

Ajakan untuk Bobotoh

Selain imbauan kepada suporter Persebaya, manajemen juga mengajak Bobotoh untuk menjadi teladan. Mereka diminta hadir dengan semangat penuh untuk mendukung tim, namun tanpa menggunakan flare, kembang api, minuman beralkohol, senjata tajam, ataupun nyanyian bernuansa rasis.

“GBLA adalah rumah kita bersama, tempat semangat, kebanggaan, dan kebersamaan Bobotoh bersatu menjaga nama baik PERSIB di mata sepak bola nasional,” tulis pernyataan resmi klub.

Dengan disiplin bersama dan saling menghormati aturan, PERSIB optimistis laga besar kontra Persebaya akan berlangsung dalam atmosfer aman, sportif, dan layak dinikmati oleh semua kalangan.


Ringkasan Berita

  • PERSIB imbau suporter Persebaya tidak hadir langsung di Stadion GBLA pada laga 12 September 2025.
  • Aturan sesuai regulasi Liga 1 dan Kode Disiplin PSSI melarang kehadiran suporter tim tamu.
  • Pelanggaran dapat berakibat sanksi denda finansial dari Komite Disiplin PSSI.
  • Panpel dan aparat keamanan siapkan langkah antisipatif, termasuk pemulangan suporter tamu.
  • PERSIB ajak Bobotoh jadi teladan dalam mendukung tim secara sportif dan aman.
Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |