Polisi buru komplotan pencuri mobil di Tanjung Duren Jakbar

1 month ago 53

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memburu komplotan pencuri mobil di wilayah Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di tempat kejadian perkara (TKP) serta korban.

"Sudah cek TKP, masih dilidik. Kita baru periksa korban, karena enggak ada saksi lain saat kejadian, cuma ada CCTV," kata Aprino saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Aprino menyebutkan bahwa pihaknya memiliki visual gambar dari terduga pelaku, namun belum dapat dipastikan kecocokan antara gambar tersebut dengan rekaman CCTV.

"Identitas pelaku masih kita profiling. Mukanya mirip dengan (orang dalam) gambar yang kami duga. Apakah itu pelakunya kita belum tahu, karena rekaman CCTV-nya juga tidak jelas," kata Aprino.

Baca juga: Kasus curanmor bersenpi di Jelambar, Ini pengakuan saksi mata

Baca juga: Komplotan spesialis pencuri motor di Jakbar diburu polisi

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakbarviral, komplotan tang terdiri dari dua orang nampak beraksi pada Selasa (15/7) sekira pukul 04.30 WIB dini hari.

Keduanya beraksi tanpa menggunakan masker atau penutup wajah. Mereka memasuki gerbang yang sudah terbuka, lalu segera memantau keadaan di sekitar parkiran.

Aksi mereka sempat terhenti lantaran lampu parkiran yang menyala karena sensor. Namun tak lama berselang, keduanya masuk lagi dan melanjutkan aksinya.

Satu pelaku membobol pintu kanan mobil dan berhasil, sementara pelaku lainnya berusaha membuka pintu ruko dan gagal.

Keduanya segera kabur membawa mobil curian. Seorang pelaku pencurian itu mengendarai mobil, sementara pelaku lain membuka lebar pagar secara paksa hingga kemudian keduanya hilang dari pantauan CCTV.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |