Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki kasus dugaan pembunuhan pada seorang pemuda yang ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di atas trotoar Jembatan Tinggi, Tanah Abang.
"Korban ditemukan tadi malam (Senin 14/7) dalam kondisi bersimbah darah," kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dari keterangan sejumlah saksi bahwa korban yang berinisial MRN (21) awalnya berlari sambil meminta tolong, karena telah menjadi korban penusukan.
Setelah saksi melihat ke arah korban lanjut Haris, korban ternyata sudah terjatuh di atas trotoar Jembatan Tinggi, dengan kondisi bersimbah darah.
"Saksi melihat korban berlari mengarah ke jembatan sambil berteriak, tolong saya ditusuk dan itu berulang-ulang," ujarnya.
Baca juga: Pelaku pembunuhan terhadap penjaga parkir diduga mabuk
Haris menambahkan bahwa korban sempat mendapatkan pertolongan oleh sejumlah kerabatnya dengan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Akan tetapi kata Haris, ketika sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia dikarenakan kehabisan darah.
"Hasil pengecekan dan keterangan medis di RS Tarakan, korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan," kata dia.
Haris mengatakan bahwa petugas sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi dan korban juga sudah di autopsi.
"Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk pengungkapan kasus ini," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembunuhan yang diakibatkan rebutan lahan parkir
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.