Sinopsis In the Heart of the Sea (2015): Kisah Nyata Kapal Essex yang Menginspirasi Novel Moby-Dick

1 day ago 11

Jakarta (pilar.id) – Film In the Heart of the Sea (2015) arahan sutradara Ron Howard membawa penonton pada tragedi tenggelamnya kapal penangkap paus Essex pada tahun 1820. Kisah nyata ini kemudian menginspirasi Herman Melville menulis novel klasik Moby-Dick pada 1851.

Film ini merupakan drama petualangan sejarah yang dibintangi Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Tom Holland, Ben Whishaw, dan Brendan Gleeson. Kisahnya diadaptasi dari buku nonfiksi karya Nathaniel Philbrick berjudul In the Heart of the Sea: The Tragedy of the Whaleship Essex (2000).

Jalan Cerita

Kisah bermula ketika Melville (Ben Whishaw) mewawancarai Thomas Nickerson tua (Brendan Gleeson), satu-satunya penyintas tragedi Essex. Nickerson akhirnya membuka kisah kelam saat dirinya berusia 14 tahun sebagai awak kapal.

Ekspedisi berburu paus yang dipimpin Kapten George Pollard (Benjamin Walker) dan perwira pertama Owen Chase (Chris Hemsworth) berubah menjadi bencana ketika kapal mereka diserang seekor paus sperma raksasa berkulit putih. Essex karam di Samudra Pasifik, dan para awak harus berjuang bertahan hidup di lautan, bahkan hingga terjerumus pada praktik kanibalisme.

Puncaknya, Chase berhadapan langsung dengan paus legendaris tersebut, namun memilih tidak lagi menyerangnya. Kisah ini kemudian menjadi landasan imajinasi Melville dalam menulis Moby-Dick.

Produksi dan Fakta Menarik

  • Film ini mulai dikembangkan sejak tahun 2000 dan sempat berpindah studio serta sutradara sebelum akhirnya digarap Ron Howard.
  • Chris Hemsworth menjalani diet ekstrem hingga hanya mengonsumsi 500–600 kalori per hari untuk menyesuaikan fisiknya dengan peran pelaut yang kelaparan.
  • Proses syuting dilakukan di London, Canary Islands, dan studio Warner Bros. Leavesden dengan penggunaan tangki air raksasa untuk adegan badai.

Rilis dan Penerimaan

In the Heart of the Sea tayang perdana di New York pada 7 Desember 2015 dan dirilis secara luas oleh Warner Bros. pada 11 Desember 2015. Meski menampilkan visual epik dan akting kuat, film ini menuai ulasan beragam dari kritikus.

Dengan biaya produksi mencapai USD 100 juta, film ini hanya meraup sekitar USD 94,3 juta secara global. Hasil tersebut menjadikannya salah satu kegagalan box office Warner Bros pada tahun itu.

Namun, nilai historis serta visualisasi kisah nyata di balik Moby-Dick membuat In the Heart of the Sea tetap menjadi tontonan menarik bagi pencinta film sejarah dan petualangan laut. (ret/hdl)

Ringkasan Berita

  • In the Heart of the Sea adalah film arahan Ron Howard yang rilis 2015.
  • Dibintangi Chris Hemsworth, film ini mengangkat tragedi kapal Essex tahun 1820.
  • Kisah nyata tersebut menjadi inspirasi novel Moby-Dick karya Herman Melville.
  • Proses produksi memakan waktu panjang dan syuting dilakukan di beberapa lokasi dunia.
  • Film gagal di box office dengan pendapatan hanya USD 94,3 juta dari bujet USD 100 juta.
Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |