Jakarta (ANTARA) - Korban berinisial MK (7) yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama disiksa oleh orang tuanya di Surabaya, Jawa Timur.
"Penanganan akan diambilalih Bareskrim karena TKP penganiayaan di Surabaya," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Murodih mengatakan, ayah dan anak itu berasal dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, dan sampai di Jakarta baru Selasa (10/6).
Lantaran tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan di wilayah Surabaya, Jawa Timur, maka saat ini dugaan kasusnya diambilalih Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri akan melakukan pengecekan sejumlah rekaman CCTV. "Info dari Bareskrim sedang dicek CCTV sekitar Stasiun Pasar Turi," ujarnya.
Baca juga: Korban penyiksaan di Kebayoran Lama pernah dibakar dan dibacok ayah
Baca juga: Jaksel bantu BPJS korban penyiksaan oleh orang tua di Kebayoran Lama
Anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa orang tuanya dan ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami dehidrasi dan luka akibat benda tajam saat ditemukan pertama kali.
Pada awalnya, Satpol PP Kebayoran Lama sedang melakukan patroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu pagi pukul 07.20 WIB.
Sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya. Posisinya di atas kardus dan sedang tertidur di lorong pasar.
Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan atau penganiayaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara.
Saat ini sang anak yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Cipulir II kini dialihkan ke RSUD Kebayoran Lama untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Anak yang disiksa orang tuanya alami dehidrasi dan luka
Baca juga: Satpol PP amankan anak yang disiksa orang tua di Pasar Kebayoran Lama
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025