Kasus pembunuhan di Bekasi, tersangka sempat ingin kasbon ke korban

1 day ago 15
Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan tersangka pembunuhan berinisial AS (21) sempat ingin kasbon ke korban ALS (64) sebelum akhirnya melakukan pembunuhan.

"Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban yang menyebut 'Kamu kasbon terus. Kerja saja malas. Jarang masuk. Banyak libur. Enggak kayak yang lain'," tiru Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Polisi sebut motif pembunuhan di Bekasi karena kesal dan emosi

Wira menambahkan pelaku merasa tak terima karena menurut pengakuan yang bersangkutan selalu bekerja dengan giat dan selalu mengikuti apa kemauan korban.

"Adapun perbuatan yang dilakukan kepada si korban yaitu dengan cara memukul dengan menggunakan tangan kiri ke arah pipi kanan sebanyak dua kali, kemudian memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah pipi kiri sebanyak dua kali," katanya.

Kemudian yang ketiga, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah dada sebanyak satu kali, kemudian yang keempat, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah mata kiri sebanyak satu kali.

Baca juga: Kasus pembunuhan di Bekasi, Polisi: pelaku merupakan karyawan korban

"Akibat pukulan yang dilontarkan pelaku kepada korban mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian tersangka mengambil kardus yang berisi air mineral yang ada di toko tersebut yang kemudian melemparkan ke arah kepala sebanyak satu kali lalu melemparkan ke arah dada sebanyak satu kali," ucap Wira.

Selanjutnya korban terjatuh dan ketika terbangun seraya memegang kepalanya dan berusaha untuk menjauh dari tersangka, kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya kembali ke arah kepala korban sebanyak satu kali hingga korban jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Tiga orang luka-luka akibat dianiaya di Tangerang

"Kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya ke arah beberapa titik, yang pertama ke arah kaki sebanyak lima kali, ke arah paha sebanyak dua kali, ke arah dada sebanyak tiga kali, kemudian ke arah kepala sebanyak lima kali," sebut Wira.

Wira menambahkan ketika tersangka melemparkan ke arah kepala yang mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |