Karawang (pilar.id) – Warga Dusun Munjul Kaler, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, digegerkan oleh penemuan mayat seorang wanita tanpa identitas yang mengapung di aliran Sungai Citarum, pada Selasa (7/10/2025) pagi. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Klari, yang kemudian meneruskan informasi ke Polres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Unit Identifikasi Forensik (Inafis) Polres Karawang langsung diterjunkan ke lokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh.
Lokasi penemuan segera dipasangi garis polisi, sementara petugas melakukan dokumentasi awal serta pengumpulan keterangan dari saksi di sekitar tempat kejadian.
Pemeriksaan Forensik dan Evakuasi Jenazah
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, membenarkan bahwa proses investigasi telah dimulai sejak pagi hari setelah laporan diterima.
“Tim Inafis bersama Reskrim telah melakukan pemeriksaan awal di TKP, mengamankan lokasi, mencatat keterangan sejumlah saksi, dan mengevakuasi jenazah untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” ujar Wildan kepada wartawan.
Jenazah korban yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk menjalani prosedur visum et repertum dan pemeriksaan forensik mendalam. Pemeriksaan ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian, serta membantu mengidentifikasi siapa korban sebenarnya, mengingat tidak ditemukan identitas pribadi atau dokumen apapun di lokasi kejadian.
Penyelidikan Diperluas, Polisi Ajak Warga Berpartisipasi
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan forensik untuk memastikan penyebab kematian korban. Meski belum ada tanda-tanda kekerasan yang dipublikasikan secara resmi, polisi tidak menutup kemungkinan bahwa kasus ini mengarah pada tindak pidana.
Polres Karawang juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dengan ciri-ciri serupa untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat. Informasi dari masyarakat diyakini dapat mempercepat proses identifikasi dan mengungkap motif di balik kematian korban.
“Kami mengajak warga untuk aktif memberikan informasi jika ada yang merasa kehilangan kerabat perempuan. Semua laporan akan kami tindak lanjuti,” tambah Ipda Wildan.
Tim Inafis dan Satreskrim Fokus Tuntaskan Kasus
Kasus ini kini menjadi prioritas penyelidikan Polres Karawang. Tim gabungan dari Inafis dan Satreskrim bekerja sama untuk menelusuri kemungkinan lain, termasuk pemeriksaan terhadap rekaman CCTV di sekitar wilayah Klari serta jejak komunikasi terakhir korban, apabila identitas berhasil diketahui.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban, sekaligus menjaga rasa aman masyarakat di sekitar bantaran Sungai Citarum.
Latar Belakang Sungai Citarum dan Kasus Serupa
Sungai Citarum yang membentang sepanjang hampir 297 kilometer dikenal sebagai salah satu sungai utama di Jawa Barat yang melewati sejumlah wilayah padat penduduk, termasuk Karawang. Dalam beberapa tahun terakhir, sungai ini beberapa kali menjadi lokasi penemuan jasad tanpa identitas.
Polisi menilai karakteristik arus dan lebar sungai yang cukup besar sering kali membuat proses pencarian dan identifikasi korban memerlukan waktu lebih lama. Namun, dengan kemajuan teknologi forensik dan dukungan masyarakat, penyelidikan diharapkan berjalan lebih cepat dan akurat.
Kasus ini diharapkan segera menemukan titik terang, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas di sekitar aliran sungai dan lingkungan tempat tinggal. (ang)

3 weeks ago
43

















































