Napoli vs Inter Milan: Duel Sarat Gengsi di Stadion Maradona, Rekor Kandang dan Ketajaman Jadi Sorotan

1 week ago 46

Napoli (pilar.id) – Pertemuan klasik antara Napoli dan Inter Milan kembali menjadi sorotan utama Serie A 2025/26. Laga yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona ini tidak hanya mempertemukan dua tim papan atas, tetapi juga dua pelatih dengan catatan sejarah menarik: Antonio Conte dan Cristian Chivu.

Secara historis, kedua tim telah bertemu dalam 88 pertandingan kompetitif di stadion kebanggaan kota Naples itu. Dari total pertemuan tersebut, Napoli mencatat 40 kemenangan, sementara Inter memenangkan 21 laga dan 27 pertandingan berakhir imbang.

Menariknya, Inter Milan selalu mampu mencetak gol dalam delapan laga terakhir di Naples, dengan total 12 gol. Pertemuan terakhir tanpa gol antara keduanya terjadi pada Oktober 2017.

Dalam era tiga poin, Gonzalo Higuaín dan Edinson Cavani menjadi pencetak gol terbanyak dalam duel di Naples, masing-masing dengan lima gol. Mereka diikuti oleh Dries Mertens dan Romelu Lukaku dengan tiga gol. Menariknya, semua gol Lukaku tercipta saat ia masih berseragam Inter.

Cristian ChivuCristian Chivu

Napoli Tak Terkalahkan di Kandang

Napoli menunjukkan dominasi impresif di kandang. Tim asuhan Chivu kini tak terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhir, mencatat 12 kemenangan dan tiga hasil imbang. Lima kemenangan terakhir bahkan diraih secara beruntun. Kekalahan terakhir di Maradona terjadi pada 8 Desember 2024, saat mereka takluk 0–1 dari Lazio.

Produktivitas Napoli juga patut diperhatikan. Dari total 10 gol yang dicetak musim ini, empat di antaranya lahir di rentang menit 46–60, menjadikan Napoli tim tersubur di paruh kedua pertandingan di Serie A musim ini.

Pertahanan Inter dan Ketajaman Lini Serang

Meski menghadapi catatan kandang impresif Napoli, Inter datang dengan rekor pertahanan solid di laga tandang. Dari lima laga tandang terakhir di Serie A, Inter mencatat empat clean sheet. Satu-satunya laga tandang di mana mereka kebobolan adalah kekalahan 3–4 dari Juventus pada 13 September lalu.

Dari sisi serangan, Inter menunjukkan efektivitas luar biasa. Mereka menjadi tim paling produktif Serie A musim 2025/26 dengan 18 gol dari tujuh laga. Selain itu, Inter memiliki sembilan pemain berbeda yang sudah mencetak gol musim ini, terbanyak di antara klub-klub Serie A. Napoli sendiri tak kalah impresif dengan delapan pencetak gol berbeda, sejajar dengan Juventus dan Atalanta.

Menariknya, Inter menjadi tim yang paling sering mencetak gol dalam 15 menit pertama laga (empat gol). Namun, mereka juga kerap lengah di penghujung pertandingan — empat dari delapan gol yang mereka terima musim ini terjadi di 15 menit terakhir, termasuk waktu tambahan.

Antonio ConteAntonio Conte (foto: istimewa)

Catatan Pelatih dan Pemain

Pertemuan kali ini menjadi pertemuan kedua antara Antonio Conte dan Cristian Chivu sebagai pelatih. Laga pertama berakhir imbang tanpa gol di Stadion Tardini, Parma. Conte sendiri memiliki sejarah panjang dengan Inter, melatih klub tersebut pada 2019–2021 dan mempersembahkan gelar juara Serie A di musim keduanya. Dari 102 laga kompetitif, Conte mencatat 64 kemenangan, 23 imbang, dan 15 kekalahan.

Beberapa pemain juga akan menghadapi mantan klubnya. Matteo Politano, Romelu Lukaku, dan Juan Jesus semuanya pernah berseragam Inter. Politano bermain 63 kali dan mencetak enam gol, Lukaku mencetak 78 gol dari 132 pertandingan, sementara Juan Jesus tampil 142 kali untuk Nerazzurri.

Dari kubu Inter, Lautaro Martínez menjadi ancaman terbesar. Striker Argentina itu sudah lima kali membobol gawang Napoli, termasuk satu gol di Piala Super Italia 2023.

Selain itu, laga ini juga akan menjadi momen emosional bagi Piotr Zieliński, yang kini membela Inter setelah sebelumnya tampil 364 kali dan mencetak 51 gol untuk Napoli.

Duel Sarat Gengsi

Dengan rekor kandang Napoli yang luar biasa dan kekuatan ofensif Inter yang sedang dalam performa terbaik, laga di Stadion Maradona diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama berambisi mempertahankan momentum di papan atas klasemen Serie A.

Bagi Conte, kemenangan di Naples akan menjadi pembuktian bahwa Inter tetap konsisten di bawah asuhannya. Sementara bagi Chivu, hasil positif di laga ini akan memperkuat reputasinya sebagai pelatih muda yang mampu menjaga dominasi Napoli di kandang sendiri.

Satu hal pasti, Napoli vs Inter kali ini bukan sekadar laga biasa — ini adalah duel antara sejarah, gengsi, dan ambisi juara Serie A musim 2025/26. (wid)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |