Jakarta (ANTARA) - Seorang ojek daring berinisial F di Jakarta Barat mendapatkan order untuk mengantar paket sabu dari Cengkareng menuju ke Serpong, Tangerang Banten, Rabu dini hari.
F di Jakarta, Rabu, mengaku mendapat order untuk mengantar biskuit dalam sebungkus kardus dari seorang berinisial E di Jalan Sahabat, Kecamatan Cengkareng.
Namun demikian, dalam perjalanan mengantar paket itu, F merasa gelisah lantaran curiga akan isi paket itu.
"Saya curiga terus telepon teman, akhirnya disarankan untuk melapor ke Polsek Cengkareng," ujarnya.
Tak lama berselang, teman F yang bernama Agus datang menghampirinya bersama beberapa anggota kepolisian, di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Pria berjaket ojol ditangkap saat selundupkan narkoba ke Lapas Cipinang
Paket itu pun dibuka dan ditemukan bungkus biskuit yang berisi dua klip sabu dengan berat kurang lebih satu gram.
"Saat ditanya per telepon oleh calon penerima, saya alasan ban bocor sehingga telat antar," kata dia.
Sementara itu, Agus mengaku bahwa dirinya menjadi orang pertama yang dihubungi oleh F.
Ia menjelaskan, polisi dan rekannya bersama-sama datang ke lokasi untuk menangkap penerima.
Namun, sang penerima belum berhasil ditangkap, termasuk pengorder paket itu.
Baca juga: Polisi selidiki sabu yang ditemukan seorang ojol dalam paketnya
"Barang bukti tersebut dibawa lagi oleh penyidik ke Polsek Cengkareng guna penyelidikan lebih lanjut, " katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Parman Gultom membenarkan adanya pengemudi ojek terima orderan untuk mengantar sabu.
Kendati pun demikian, lantaran paketnya terlalu lama untuk tiba di tangan penerima yakni atas nama Andre berhasil melarikan diri.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.