Polisi kejar pencuri motor yang ancam korban dengan samurai

2 days ago 17

Jakarta (ANTARA) -

Polisi mengejar pelaku pencurian sepeda motor berinisial R alias P yang mengancam korbannya menggunakan senjata tajam jenis samurai di Jalan Puskesmas, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (22/6).

“Kasus ini ditangani Polsek Metro Cengkareng dan masih dalam penyelidikan,” kata Kasubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan korban berinisial RIA itu melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Sabtu pagi ini.

Baca juga: Kepolisian usut kasus pencurian sepeda motor di Tanjung Duren Jakbar

Dari keterangan korban, kejadian itu berawal saat korban bersama saksi berinisial MR ingin mengambil telepon seluler milik saksi yang dibawa pelaku R.

Menurut dia, pelaku R ini berjanji dengan saksi MR untuk bertemu di daerah Pasar Rakyat Cengkareng (PRC). Saksi dan korban datang bersama dengan sepeda motor milik korban.

Setelah sampai di lokasi yang dijanjikan, saksi dan korban bertemu pria berinisial I yang akan mengantarkan mereka bertemu pelaku R di daerah Bedeng. Kedua orang ini lalu ikut dan bertemu dengan pelaku R di Jalan Puskesmas.

Saat berada di lokasi, saksi MR yang datang bersama korban menanyakan telepon seluler kepala pelaku R yang saat itu bersama dua rekannya.

Mendapat pertanyaan, kata Reonald, pelaku R langsung mengeluarkan senjata tajam jenis samurai dan meminta korban serta saksi menyerahkan motor yang mereka bawa, berikut telepon selulernya.

Baca juga: Dua pencuri motor di Jakbar terancam tujuh tahun penjara

Baca juga: Hendak jual motor curian, seorang pelajar ditangkap polisi

Korban berusaha mencoba mempertahankan barangnya, namun pelaku R merampas HP dan motor yang sedang dinaiki korban serta langsung kabur membawa motor tersebut.

Dia mengatakan bahawa korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor dan telepon seluler, dengan total kerugian mencapai Rp5,5 juta.

“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujar Reonald.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |