Jakarta (pilar.id) – Spotify Indonesia kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai platform streaming, tetapi juga sebagai “teman” dalam aktivitas sehari-hari penggunanya. Melalui kampanye bertajuk “Enaknya Ditemenin Spotify”, perusahaan ini membagikan hasil riset terbaru yang mengungkap bagaimana musik dan podcast menemani rutinitas masyarakat Indonesia, khususnya kalangan Gen Z dan Milenial.
Berdasarkan studi yang dilakukan Spotify, sebanyak 98 persen responden menyatakan bahwa aplikasi ini sudah menjadi bagian penting dalam rutinitas harian mereka. Spotify disebut menemani aktivitas dari pagi hingga malam hari, mulai dari perjalanan menuju tempat kerja, belajar, hingga mengerjakan tugas rumah tangga.
Menariknya, pagi hari menjadi waktu favorit pengguna Indonesia untuk mendengarkan musik. Antara pukul 06.00 hingga 09.00, playlist seperti K-Pop ON! dan Fun Run tercatat sebagai daftar putar yang paling banyak diputar untuk menemani aktivitas pagi.
Tak hanya musik, minat terhadap konten podcast juga meningkat signifikan. Lebih dari 70 persen pengguna di Indonesia aktif menonton video podcast, terutama dengan tema edukasi, sosial-budaya, dan olahraga. Hal ini menunjukkan adanya dorongan kuat untuk terus belajar dan mengikuti kabar terbaru melalui medium audio.
“Indonesia terus menjadi salah satu negara dengan pendengar paling aktif di Asia Tenggara. Lewat kampanye ini, kami ingin membuat rutinitas sehari-hari terasa lebih menyenangkan. Spotify bukan hanya latar suara, tapi teman yang mengerti kamu,” ujar Cassandra Aprilanda, Marketing Lead Southeast Asia di Spotify.
Musik dan Cerita di Jalanan Jakarta
Sebagai bagian dari kampanye ini, Spotify Indonesia berkolaborasi dengan SANA Kenal Kota dalam inisiatif bertajuk Kenal Kota Ditemenin Spotify. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman berjalan kaki (walking tour) yang mengajak peserta menjelajahi berbagai sudut bersejarah Jakarta melalui kisah musik yang pernah hidup di sana.
Tur dimulai dari kawasan Sabang, Jakarta Pusat, yang dikenal dengan sejarah panjang toko kaset dan piringan hitam seperti Duta Suara, hingga berakhir di Blok M, pusat hiburan yang populer sejak era 1990-an.
“Musik selalu hidup di jalanan Jakarta. Setiap sudut punya kisah dan identitasnya sendiri,” ujar Abimantra Pradhana, Founder SANA Kenal Kota. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak masyarakat bernostalgia sekaligus melihat bagaimana musik telah membentuk karakter kota.”
Holobox interaktif di tengah-tengah halte, sambil menunggu jemputan, ditemani Yura Yunita. Momen menunggu di tengah hiruk pikuk Jakarta jadi terasa lebih menyenangkan.Pengalaman Interaktif di Tengah Kota
Tak berhenti di situ, Spotify juga menghadirkan pengalaman interaktif di halte bus FX Sudirman, Jakarta. Sebuah Holobox interaktif menampilkan berbagai kejutan bagi pengguna yang menunggu kendaraan, termasuk penampilan dari sejumlah musisi, salah satunya Yura Yunita.
Selain hiburan visual, pengguna juga dapat memilih playlist sesuai destinasi tujuan mereka, menjadikan momen menunggu di tengah hiruk pikuk ibu kota terasa lebih menyenangkan. Aktivasi ini berlangsung hingga 24 Oktober 2025.
Spotify dan Koneksi Emosional Pengguna
Melalui kampanye ini, Spotify menegaskan bahwa musik dan podcast bukan sekadar hiburan, tetapi juga bahasa emosional yang menghadirkan kenyamanan dan kedekatan di tengah kesibukan.
Untuk pengalaman yang lebih personal, pengguna dapat menikmati playlist khusus (personalized playlist) yang dikurasi berdasarkan kebiasaan mendengarkan mereka. (ret/hdl)

3 weeks ago
32

















































