Jakarta (ANTARA) - Korban penyabetan berinisial FA (15), oleh orang tak dikenal di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga karena tawuran.
"Dari hasil penyelidikan di lapangan, kemungkinan besar ini aksi tawuran antar remaja. Terlihat dari kejar-kejaran hingga terjadi penyabetan seperti yang tampak di kamera pengawas (close circuit television/CCTV)," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Suparmin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) sekira pukul 02.00 WIB.
Aksi kekerasan itu terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang pada salah satu sudut jalan di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan ibu korban, remaja laki-laki ini sempat pamit untuk membeli makan dengan berboncengan bersama temannya.
Polisi juga memastikan, penyabetan ini bukan merupakan pembegalan karena tidak ada barang korban yang hilang.
“Kalau pembegalan, pasti ada barang yang diambil. Dalam kasus ini, motor maupun barang milik korban tidak dibawa pelaku. Artinya kuat dugaan ini adalah tawuran,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara motor saling kejar. Pengendara motor yang mengejar dari belakang membonceng seseorang membawa senjata celurit.
Kemudian, korban yang berada di depan menabrak sebuah tembok dan terjatuh.
Pelaku langsung menyabetkan celurit kepada korban lalu kabur.
Baca juga: Hendak tawuran di Kwitang, tiga pemuda ditangkap polisi
Baca juga: Jaktim imbau remaja jadikan momentum HUT Jakarta untuk akhiri tawuran
Baca juga: Polisi kantongi identitas pelaku tawuran yang tewaskan 1 orang
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.