Atalanta vs Parma: Misi Akhiri Musim dengan Rekor Kemenangan di Gewiss Stadium

3 days ago 20

Bergamo (pilar.id) – Atalanta akan menutup musim Serie A 2024/2025 dengan laga kandang menghadapi Parma pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 01.45 WIB di Gewiss Stadium, Bergamo.

Laga ini menjadi penutup musim yang mengesankan bagi Nerazzurri, yang masih berpeluang menorehkan rekor kemenangan baru atas tim tamu, Parma.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-66 sepanjang sejarah antara Atalanta dan Parma di semua kompetisi, serta yang ke-32 kalinya di kota Bergamo.

Menariknya, ini juga menjadi pertemuan pertama di penghujung musim antara kedua tim dalam sejarah pertemuan mereka, baik di Serie A maupun Serie B.

Atalanta Incar Rekor Kemenangan Baru

Atalanta tengah berada dalam performa meyakinkan, mencatat tujuh kemenangan beruntun atas Parma di Serie A, dengan skor agregat mencolok 24-5. Mereka belum pernah menang delapan kali berturut-turut atas satu tim dalam sejarah Serie A, menjadikan laga ini berpeluang mencetak sejarah baru.

Lebih jauh lagi, Atalanta telah memenangkan empat laga kandang terakhir melawan Parma tanpa kebobolan—rekor terbaik klub saat melawan satu tim di Serie A.

Kemenangan atas Parma juga akan membawa Atalanta mengakhiri musim dengan 77 poin, hanya terpaut satu poin dari rekor tertinggi klub (78 poin) yang dicatat pada musim 2019/20 dan 2020/21.

Statistik dan Rekor Kedua Tim

Parma, yang kini diasuh oleh Cristian Chivu, tampil cukup solid saat menghadapi tim-tim papan atas. Dalam tujuh laga terakhir melawan tim 10 besar klasemen Serie A, mereka tak terkalahkan di enam laga (2 menang, 4 imbang). Satu-satunya kekalahan datang dari Udinese (0-1) pada 1 Maret 2025.

Kiper muda Parma, Zion Suzuki, mencatatkan dirinya sebagai penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak di antara semua kiper kelahiran setelah 2002 di lima liga top Eropa.

Namun secara keseluruhan, Parma hanya meraih satu poin dalam sembilan laga terakhir kontra Atalanta di Serie A. Sejak musim 2014/15, ini adalah rekor poin terendah mereka melawan satu tim di liga.

Sejarah Panjang Pertemuan di Bergamo

Perjalanan sejarah antara kedua tim mencatat bahwa Atalanta tak terkalahkan dalam 11 laga kandang berturut-turut melawan Parma sejak pertemuan pertama di Serie B 1929/30 hingga Serie A 1990/91. Dalam rentang waktu tersebut, Atalanta mencatat delapan kemenangan dan tiga hasil imbang di semua kompetisi domestik.

Dalam kenangan klasik, kemenangan 2-0 Atalanta atas Parma pada musim 2007/08 dikenang lewat gol penalti Zampagna dan sundulan Moris Carrozzieri hasil umpan dari mantan pemain yang kini menjadi pelatih Inter Milan.

Gewiss Stadium akan menjadi saksi perpisahan musim bagi Atalanta, yang ingin memberikan kemenangan terakhir bagi pendukung setia mereka sebelum memasuki libur musim panas. Di sisi lain, Parma datang dengan misi bertahan di kasta tertinggi dan bakal memberikan perlawanan keras demi poin krusial.

Akankah Atalanta menutup musim dengan kemenangan kedelapan berturut-turut atas Parma? Atau justru Parma yang akan mencuri poin berharga di laga penentuan ini? Jawabannya akan terungkap di malam penuh tensi di Bergamo. (wid/ted)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |