Wembley (pilar.id) – Crystal Palace mencatatkan sejarah besar dalam dunia sepak bola Inggris dengan menaklukkan Manchester City 1-0 di partai final Piala FA 2025 yang digelar di Stadion Wembley pada Sabtu (17/5) malam waktu Indonesia.
Gol tunggal Eberechi Eze di babak pertama cukup untuk membawa The Eagles meraih trofi mayor pertama mereka sepanjang sejarah klub. Kemenangan ini juga memastikan tempat bagi Palace di kompetisi Eropa musim depan.
Babak Pertama: Serangan Balik Maut Eze Buka Keunggulan
Meskipun didominasi oleh Manchester City sejak awal laga, Crystal Palace tampil disiplin dan memanfaatkan celah dengan sangat efektif.
Pada menit ke-16, Palace melancarkan serangan balik cepat yang diawali oleh Jean-Philippe Mateta. Bola dikirimkan ke Daniel Muñoz yang menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan matang ke kotak penalti.
Eberechi Eze tak menyia-nyiakan peluang dan menceploskan bola ke gawang Stefan Ortega. Wembley pun bergemuruh.
City sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-34 saat Bernardo Silva dijatuhkan di kotak penalti oleh Tyrick Mitchell.
Namun, eksekusi penalti Omar Marmoush berhasil digagalkan secara gemilang oleh Dean Henderson, yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan.
Babak Kedua: Tekanan Manchester City Tak Membuahkan Hasil
Memasuki babak kedua, tekanan dari City semakin intens. Kevin De Bruyne, Erling Haaland, dan Jeremy Doku bergantian mencoba membobol pertahanan Palace.
Namun, solidnya lini belakang Palace yang dipimpin oleh Marc Guéhi, serta penampilan heroik Henderson, membuat semua upaya City tak membuahkan hasil.
City sempat mencetak gol melalui Ismaïla Sarr di menit ke-60, namun dianulir VAR karena offside. Beberapa peluang lain dari Haaland, Doku, hingga Claudio Echeverri juga gagal berbuah gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Pahlawan Palace: Dean Henderson dan Eze
Dean Henderson tampil sebagai salah satu bintang dalam laga ini. Selain menggagalkan penalti, ia mencatatkan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan timnya.
Sementara itu, Eberechi Eze menegaskan perannya sebagai kreator sekaligus eksekutor serangan Palace.
Ini adalah malam bersejarah bagi seluruh elemen klub. Di bawah asuhan manajer yang penuh strategi, Palace berhasil mematahkan dominasi City yang telah menjuarai berbagai kompetisi dalam beberapa musim terakhir.
Susunan Pemain
Crystal Palace:
Dean Henderson; Marc Guéhi (c), Maxence Lacroix, Chris Richards, Tyrick Mitchell; Daichi Kamada, Adam Wharton, Daniel Muñoz; Eberechi Eze, Ismaïla Sarr, Jean-Philippe Mateta.
Manchester City:
Stefan Ortega; Nico O’Reilly, Josko Gvardiol, Rúben Dias, Manuel Akanji; Kevin De Bruyne (c), Bernardo Silva; Jeremy Doku, Omar Marmoush, Savinho; Erling Haaland.
Kartu Kuning:
Manchester City: Claudio Echeverri (90’+4), Dean Henderson (90’+1), Kevin De Bruyne (85′), Rúben Dias (82′), Bernardo Silva (76′), Nico O’Reilly (66′)
Crystal Palace: Dean Henderson (90’+1) (mad/hdl)