Hari Kebangkitan Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dorong Kebangkitan Ekonomi Lewat UMKM

1 week ago 26

Jakarta (pilar.id) — Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia, terutama melalui pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tema peringatan tahun ini, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat, selaras dengan semangat BRI untuk terus memperkuat ekonomi kerakyatan di tengah tantangan global.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI akan terus berada di garis depan dalam memperkuat peran UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. “Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum refleksi bagi BRI untuk terus berkontribusi membangun bangsa,” ujarnya.

Berikut ini adalah 7 langkah konkret BRI dalam mewujudkan komitmen tersebut:

1. Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp1.126 Triliun
Hingga akhir Triwulan I 2025, BRI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun, tumbuh 4,97% secara tahunan (yoy). Dari total tersebut, 81,97% disalurkan ke sektor UMKM, dengan nilai mencapai Rp1.126,02 triliun.

2. Penyalur KUR Terbesar di Indonesia
BRI kembali menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia. Hingga akhir April 2025, realisasi KUR BRI mencapai Rp54,9 triliun atau 31,38% dari total alokasi KUR nasional senilai Rp175 triliun.

3. 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa
Jumlah AgenBRILink kini mencapai 1,2 juta, mencakup lebih dari 67 ribu desa dan melayani transaksi sebesar Rp423 triliun pada Triwulan I 2025. AgenBRILink tidak hanya memperluas akses keuangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja melalui konsep sharing economy.

4. Transformasi Digital Lewat BRImo yang Digunakan 40 Juta User
Aplikasi super apps BRImo kini digunakan oleh lebih dari 40,3 juta pengguna aktif. Volume transaksinya menembus Rp1.578,4 triliun, tumbuh 26,15% dibandingkan tahun sebelumnya. BRImo mendukung inklusi keuangan dengan lebih dari 100 fitur yang ramah pengguna dan terintegrasi.

5. Holding Ultra Mikro Layani 35,4 Juta Debitur
Melalui sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM, Holding Ultra Mikro telah melayani 35,4 juta debitur dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp631,4 triliun. Selain itu, terdapat 182 juta rekening tabungan dan 1.031 Unit Senyum di seluruh Indonesia.

6. Pemberdayaan Lewat 39.866 Klaster Usaha
Program Klasterku Hidupku yang dijalankan BRI telah mengembangkan 39.866 klaster usaha binaan, yang dibentuk berdasarkan kesamaan jenis usaha dan lokasi, untuk memperkuat pertumbuhan usaha secara kolektif.

7. Pembangunan Ekonomi Desa Lewat 4.327 Desa BRILiaN
BRI juga menjalankan program Desa BRILiaN yang telah menjangkau 4.327 desa. Program ini menciptakan model desa pemberdayaan yang mandiri dan inovatif sebagai bentuk komitmen BRI dalam pembangunan berkelanjutan.

Dengan berbagai program strategis tersebut, BRI membuktikan diri sebagai agen pembangunan nasional yang tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh penjuru negeri. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |