Madrid (pilar.id) – Real Madrid kembali membuktikan posisinya sebagai raksasa Eropa, tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga secara finansial.
Klub asal ibukota Spanyol tersebut telah mengantongi pemasukan fantastis sebesar 101 juta Euro dari partisipasinya di ajang Liga Champions UEFA musim ini, meskipun belum melakukan ‘penjualan’ pemain besar seperti Rodrygo Goes.
Rodrygo, winger muda asal Brasil yang selama ini menjadi andalan Los Blancos, tengah menjadi sorotan di bursa transfer. Manchester City dan Arsenal dikabarkan menunjukkan minat serius untuk memboyong pemain berusia 23 tahun itu.
Walaupun demikian, pihak manajemen Real Madrid masih mempertahankan Rodrygo, namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima tawaran jika sang pemain ingin hengkang.
Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, disebut-sebut mematok harga sekitar 100 juta Euro untuk pemain yang direkrut dari Santos tersebut.
Namun menariknya, bahkan sebelum transaksi ini terjadi, Real Madrid sudah berhasil mengamankan dana lebih besar berkat performa mereka di Eropa.
Peringkat dan Pemasukan Klub di Liga Champions
Menurut data resmi yang dirilis oleh UEFA, berikut adalah jumlah pemasukan beberapa klub top Eropa dari Liga Champions musim ini:
- Paris Saint-Germain (PSG): 148 juta Euro – juara musim ini.
- Inter Milan: 136 juta Euro
- FC Barcelona: 116 juta Euro
- Real Madrid: 101 juta Euro
Selain pendapatan, UEFA juga merilis peringkat klub Eropa berdasarkan performa mereka dalam kompetisi Eropa selama beberapa tahun terakhir.
Real Madrid masih bertengger di posisi teratas, mengungguli klub-klub lainnya meski gagal menjuarai Liga Champions musim ini. PSG berada di peringkat kelima, sementara rival abadi Madrid, Barcelona, harus puas di posisi kesepuluh.
Rodrygo Ultimatum Real Madrid
Rodrygo Goes adalah salah satu pemain yang paling disorot selama musim 2024/2025 di Real Madrid. Ia sempat melontarkan pernyataan mengejutkan menjelang Piala Dunia Antarklub.
Winger asal Brasil ini memberikan ultimatum langsung kepada Presiden Florentino Pérez: jika performanya di turnamen tersebut tidak memuaskan, ia akan memilih hengkang dari Santiago Bernabéu.
Pernyataan tersebut mencerminkan tingkat autoevaluasi yang tinggi dari Rodrygo, yang sebelumnya menjadi kunci kesuksesan Madrid di berbagai kompetisi.
Namun musim ini, kontribusinya dianggap menurun signifikan, terutama di paruh kedua musim, dengan torehan 13 gol dan 10 assist dari 50 pertandingan—angka yang belum memenuhi ekspektasi penggemar maupun manajemen.
Meskipun performanya menurun, manajemen Real Madrid masih menaruh kepercayaan pada Rodrygo. Klub yakin sang pemain memiliki potensi besar dan berharap ia mampu bangkit di ajang Piala Dunia Antarklub.
Turnamen ini akan menjadi titik penentuan: jika Rodrygo berhasil menunjukkan kualitasnya, masa depannya di Madrid masih aman. Jika tidak, jalan keluar dari klub bisa jadi terbuka lebar.
Presiden Florentino Pérez bersama Direktur Umum José Ángel Sánchez dikabarkan memberikan waktu dan dukungan penuh kepada Rodrygo, namun dengan catatan performa yang jelas di turnamen mendatang.
Ketertarikan dari Klub Lain Meningkat
Sinyal kepergian Rodrygo juga menarik perhatian sejumlah klub elite Eropa. Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, kembali menunjukkan minat terhadap pemain 24 tahun ini. Guardiola dikenal sebagai pengagum gaya bermain Rodrygo, dan City disebut telah menyiapkan tawaran resmi jika sang pemain benar-benar dilepas.
Meskipun begitu, Rodrygo menegaskan bahwa niat utamanya adalah bertahan dan membuktikan diri di Real Madrid. Turnamen internasional antar klub ini pun dijadikan panggung terakhirnya untuk menyelamatkan karier bersama Los Blancos.
Rodrygo Goes kini berada di persimpangan jalan dalam karier profesionalnya. Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang masa depan.
Era Baru di Bawah Xabi Alonso
Meski musim ini dianggap belum optimal, Real Madrid bersiap menghadapi masa depan dengan antusiasme baru. Xabi Alonso, mantan pemain Madrid yang kini dipercaya sebagai pelatih kepala, disebut-sebut sebagai sosok yang mampu membawa angin segar di Valdebebas.
Florentino Pérez sangat percaya pada kemampuan Alonso dan menyebut penunjukan ini sebagai keputusan yang datang di saat yang tepat.
“Ia lapar akan gelar dan tahu bahwa ini adalah fase terpenting dalam kariernya sebagai pelatih,” ujar Pérez dalam pernyataan internal klub.
Dengan kombinasi antara kestabilan finansial dan visi baru di bawah Xabi Alonso, Real Madrid tampaknya siap memasuki era baru yang penuh ambisi untuk tetap menjadi klub terbaik di Eropa. Dan is ‘menjual’ Rodrygo Goes, sepertinya belum terlalu jadi prioritas bagi Florentino Pérez. (wid/hdl)