Sinopsis Ava (2020): Aksi Memikat Jessica Chastain Sebagai Pembunuh Bayaran Internasional

1 day ago 13

Jakarta (pilar.id) – Film aksi thriller Ava yang dirilis pada 2020 mempertemukan jajaran bintang papan atas Hollywood seperti Jessica Chastain, John Malkovich, Colin Farrell, hingga Geena Davis. Disutradarai oleh Tate Taylor dan ditulis oleh Matthew Newton, film ini diproduksi oleh Freckle Films, perusahaan milik Chastain sendiri.

Film ini mengisahkan Ava Faulkner (Jessica Chastain), seorang mantan tentara dan pecandu yang berubah menjadi pembunuh bayaran internasional.

Dalam misinya, Ava mempertanyakan motivasi di balik setiap targetnya, yang justru membuatnya dianggap sebagai ancaman oleh kelompok tempat ia bekerja.

Ketegangan meningkat ketika ia harus melindungi orang-orang yang dicintainya, termasuk mantan tunangan dan keluarganya, dari bahaya yang datang dari dalam organisasinya sendiri.

Setelah tayang perdana di Budapest pada 2 Juni 2020, Ava dirilis secara digital di Amerika Serikat melalui DirecTV Cinema pada 27 Agustus 2020 dan kemudian hadir secara terbatas di bioskop serta video on demand pada 25 September 2020. Di platform streaming Netflix, Ava sempat menduduki peringkat film terpopuler dalam dua hari pertamanya.

Namun, respons kritikus terhadap film ini cukup mengecewakan. Di situs Rotten Tomatoes, film ini hanya mendapatkan rating 18% dari 39 ulasan, dengan konsensus bahwa film ini memiliki semua elemen tipikal film mata-mata tanpa kejutan berarti. Metacritic juga mencatat skor rendah, yaitu 39 dari 100, mengindikasikan ulasan yang umumnya tidak menyukai film ini.

Meski demikian, penampilan Jessica Chastain sebagai karakter utama tetap mendapat pujian. Beberapa kritikus menyebut karismanya menyelamatkan film dari cerita yang terlalu klise. Variety menilai Ava lebih cocok sebagai pilot untuk serial TV dibandingkan sebagai film layar lebar.

The Hollywood Reporter menambahkan bahwa meski alur makin tidak masuk akal, daya tarik bintang-bintang besar yang terlibat membuat film ini tetap menarik disimak.

Secara komersial, Ava cukup sukses di pasar video on demand (VOD). Film ini menjadi yang paling banyak disewa di Apple TV dan Google Play pada akhir pekan peluncurannya di Amerika Serikat. Bahkan, media seperti IndieWire menyebut performanya sebagai salah satu yang terbaik di kategori non-premium dalam enam bulan pemantauan mereka.

Produksi film ini sempat diliputi kontroversi karena keterlibatan Matthew Newton, yang sebelumnya diduga terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga. Setelah menuai kritik, Newton mengundurkan diri dari kursi sutradara dan digantikan oleh Tate Taylor, meskipun ia tetap tercatat sebagai penulis naskah.

Dengan aksi laga menegangkan, deretan pemain kelas dunia, dan dinamika karakter yang emosional, Ava adalah contoh film aksi modern yang tetap bisa menarik perhatian meski dibayangi oleh kritik terhadap plotnya. Bagi penggemar aksi dan ketegangan, film ini tetap layak untuk dijajal di platform streaming. Dan malam ini, film ini bisa anda nikmati di Bioskop Trans TV. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |