Unusa Buka Jalur KIP Kuliah untuk Fakultas Kedokteran, Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMA Berprestasi

1 week ago 21

Surabaya (pilar.id) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi, khususnya di bidang kesehatan. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5/2025), Unusa secara resmi meluncurkan jalur penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK), mulai tahun akademik 2025–2026.

Acara peluncuran yang digelar di Auditorium Kampus C, Jalan Tenggilis Utara No.14 Surabaya, menjadi penanda langkah strategis Unusa dalam membuka peluang lebih luas bagi lulusan SLTA berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan kedokteran.

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan wujud rasa syukur atas pencapaian Akreditasi Unggul yang telah diraih oleh FK Unusa, sekaligus bentuk nyata komitmen universitas untuk memberikan akses pendidikan yang inklusif.

“Kami sadar bahwa pendidikan kedokteran seringkali dianggap hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu karena seleksi yang ketat dan biaya tinggi. Padahal, Indonesia membutuhkan lebih banyak dokter dari berbagai latar belakang ekonomi dan daerah,” jelas Rektor.

Ia menambahkan, tidak banyak perguruan tinggi kedokteran di Indonesia yang menyediakan jalur beasiswa penuh melalui KIPK. Namun Unusa melihat ini sebagai tanggung jawab sosial dan kontribusi konkret untuk menghasilkan tenaga kesehatan profesional yang merata secara sosial dan geografis.

Melalui jalur KIPK ini, siswa SMA berprestasi dari keluarga kurang mampu dapat mengikuti pendidikan kedokteran secara gratis, termasuk tahap pendidikan profesi dokter. Selain biaya pendidikan yang ditanggung sepenuhnya, mahasiswa penerima KIPK juga akan mendapatkan biaya hidup bulanan dan tablet baru gratis sebagai sarana belajar.

Dekan Fakultas Kedokteran Unusa, Dr. Handayani, dr., M.Kes., menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari misi FK Unusa untuk mencetak dokter yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki keberpihakan sosial.

“Kami percaya anak-anak Indonesia yang berpotensi, meskipun berasal dari keluarga tidak mampu, berhak menjadi dokter dan mengabdi kepada masyarakat,” ujar Dr. Handayani.

Pendaftaran Jalur KIPK FK Unusa Sudah Dibuka

Berdasarkan data dari Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), jumlah pendaftar KIPK di Unusa terus meningkat. Pada tahun 2023 tercatat 706 pendaftar, lalu melonjak menjadi 1.315 pada 2024. Sementara hingga awal Mei 2025, sudah ada 350 pendaftar yang menyelesaikan proses pemberkasan.

Pendaftaran jalur KIPK FK Unusa kini sudah dibuka secara daring melalui laman resmi pmb.unusa.ac.id. Informasi lengkap mengenai persyaratan, tahapan seleksi, dan jadwal penerimaan dapat diakses secara online maupun melalui konsultasi langsung di kampus.

Dengan dibukanya jalur ini, Unusa berharap dapat menghadirkan lebih banyak dokter berkualitas dari seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan visi membangun kesehatan bangsa yang lebih adil dan merata. (ret/ted)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |