Charlotte (pilar.id) – Inter Milan akan melanjutkan perjalanannya di ajang FIFA Club World Cup 2025 dengan menghadapi klub Brasil, Fluminense FC, di babak 16 besar pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 02.00 WIB di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat.
Pertandingan ini menjadi laga krusial bagi Cristian Chivu, yang ingin membawa Nerazzurri melangkah lebih jauh dan menebus luka dari kegagalan di final Liga Champions musim lalu. Sementara Fluminense datang sebagai wakil Amerika Selatan yang sarat pengalaman dan kekuatan bertahan.
Inter Mulai Pulih dari Luka Lama
Inter tampil cukup solid di fase grup dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang, menyingkirkan River Plate 2-0 di laga terakhir. Gol dari Alessandro Bastoni dan penyerang muda Francesco Pio Esposito memastikan mereka melaju sebagai juara Grup E.
Chivu juga menunjukkan kemampuannya membentuk tim yang disiplin dan efisien, meski kehilangan beberapa pemain penting seperti Calhanoglu, Zielinski, dan Pavard karena cedera dan kepentingan medis.
Sosok Lautaro Martinez kembali menjadi motor utama Inter, mencetak 10 gol dalam 11 laga internasional sepanjang musim ini. Partnernya di lini depan, Marcus Thuram, masih diragukan tampil penuh karena cedera paha. Sebaliknya, Francesco Pio Esposito tampil impresif dan kemungkinan kembali dipercaya sebagai starter.
Fluminense, Veteran Tangguh Brasil
Dilatih oleh Renato Gaúcho, Fluminense lolos sebagai runner-up Grup F setelah menahan imbang Borussia Dortmund dan Mamelodi Sundowns, serta menang atas Ulsan HD. Mereka punya barisan pemain veteran berpengalaman seperti:
- Thiago Silva (40 tahun) – mantan bek AC Milan dan PSG
- German Cano (37 tahun) – striker andalan
- Fabio (44 tahun) – kiper dengan lebih dari 1.390 penampilan
Meski begitu, mereka belum menunjukkan performa menyerang yang konsisten, dan masih harus menunggu kepastian kebugaran beberapa pemain inti.
Ini akan menjadi pertemuan kompetitif pertama antara Inter Milan dan Fluminense. Sebelumnya, keduanya hanya bertemu dalam laga persahabatan pada 1961 yang berakhir imbang 1-1 di San Siro. Menariknya, ini juga jadi duel pertama antara klub Italia dan Brasil di ajang FIFA Club World Cup sejak formatnya diperbarui.
Kekuatan dan Kelemahan Inter Milan vs Fluminense
Inter Milan | Solid di pertahanan (3 clean sheet dari 5 laga) Lautaro Martinez sedang on fire Regenerasi berjalan baik dengan Esposito | Ketergantungan pada Lautaro Absennya beberapa pemain utama Belum stabil di fase grup |
Fluminense | Pengalaman dan kedewasaan pemain senior Rekor tak terkalahkan 9 laga Organisasi pertahanan rapi | Minim kreativitas di lini serang Usia pemain inti tinggi Fisik bisa menurun di laga intensitas tinggi |
Perkiraan Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2)
Sommer; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Carlos Augusto; F.P. Esposito, Lautaro Martinez
Fluminense (4-2-3-1)
Fabio; Xavier, Thiago Silva/Freytes, Ignacio, Rene; Hercules, Martinelli; Arias, Nonato, Canobbio; Everaldo
Pertandingan antara Inter Milan vs Fluminense akan menjadi uji kekuatan nyata bagi Cristian Chivu dalam upaya mengembalikan Inter ke puncak prestasi dunia. Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman, Inter tampak siap.
Namun, Fluminense tak bisa diremehkan dengan organisasi pertahanan yang tangguh dan barisan pemain senior berpengalaman. Jadi, apakah Inter akan lolos dan bertemu Manchester City atau Simone Inzaghi di perempat final? (wid/hdl)