Gwangju (pilar.id) – Musim baru K League 1 2025 resmi dimulai hari ini, Jumat (13/6), dengan pertandingan pembuka antara Gwangju FC vs. FC Seoul di Gwangju Football Stadium pukul 17.30 WIB.
Laga ini menjadi ujian pertama bagi FC Seoul yang datang dengan ambisi besar dan wajah baru di bawah komando pelatih anyar Kim Gi-dong.
FC Seoul, yang musim lalu harus puas berada di Final B untuk keempat kalinya berturut-turut, kini bertekad bangkit.
Berbeda dengan Gwangju FC yang mengejutkan banyak pihak musim lalu dengan lolos ke AFC Champions League, tim ibu kota berharap bisa mengubah nasib dengan amunisi anyar, termasuk Jesse Lingard, yang kehadirannya masih belum pasti.
Kondisi Terkini Skuad FC Seoul dan Lingard
Kabar yang paling ditunggu tentu adalah kesiapan Jesse Lingard. Seperti dilaporkan Yonhap News, pelatih Kim Gi-dong menyatakan bahwa Lingard ‘belum 100 persen’ dan masih dalam tahap evaluasi. Sumber klub menyebut, eks pemain Manchester United itu berada di kisaran 80 persen kebugaran.
Lingard belum bermain dalam laga kompetitif sejak April 2024, dan terakhir bermain penuh 90 menit pada awal musim 2022/2023.
Dalam pra-musim bersama FC Seoul, ia mencetak 3 gol dari 4 pertandingan, termasuk tampil hingga 80 menit di laga uji coba terakhir. Namun, keputusan akhir mengenai keterlibatannya akan ditentukan menjelang kick-off.
Selain Lingard, FC Seoul kemungkinan akan memberi debut kepada Choi Jun dan Ryu Jae-moon. Sementara itu, Rebin Sulaka masih diragukan tampil karena baru bergabung dengan tim.
Kondisi Tuan Rumah Gwangju FC
Gwangju kehilangan dua pemain penting, yakni Timo Letschert di lini belakang dan Lee Soon-min di lini tengah. Dengan duet baru di sektor tengah, Gwangju akan bertumpu pada kreativitas Jeong Ho-yeon, serta kecepatan pemain sayap Eom Ji-sung dan Jasir Asani.
Bek muda asal Australia, Aleksandar Popovic (21 tahun), berpeluang menjadi sasaran lini depan Seoul, terutama jika Stanislav Iljutcenko dipercaya sebagai starter.
Rekor Pertemuan dan Statistik
- FC Seoul mendominasi pertemuan dengan 15 kemenangan dari 22 laga vs Gwangju.
- Gwangju hanya menang 3 kali, dan 4 laga berakhir imbang.
- Dalam 10 pertemuan terakhir, FC Seoul menang 7 kali, Gwangju hanya sekali.
- Musim lalu, FC Seoul menang dua kali dari tiga laga melawan Gwangju, termasuk 2-0 di kandang Gwangju.
- Di laga pembuka musim selama 10 tahun terakhir, Gwangju hanya menang 3 kali dan hanya sekali menang saat bermain kandang.
- FC Seoul juga hanya punya 1 kemenangan tandang di laga pembuka dalam 10 musim terakhir.
Taktik dan Strategi
Pelatih Kim Gi-dong kemungkinan akan menerapkan gaya bermain agresif, dengan menekan dari depan dan mengandalkan transisi cepat. Duet Paločević dan Iljutcenko, yang pernah bersinar bersama di Pohang, akan menjadi andalan untuk mencetak gol.
Pemain senior seperti Ki Sung-yueng yang baru memperpanjang kontraknya, menunjukkan bahwa para pemain Seoul termotivasi untuk menutup musim ini dengan pencapaian lebih baik.
Dengan semangat baru dan kedalaman lini serang, FC Seoul dijagokan meraih tiga poin meski kondisi Jesse Lingard masih belum pasti.
Kelemahan di lini belakang mungkin membuat mereka kesulitan mencatat clean sheet, tetapi dengan pemain seperti Willyan, Paločević, Iljutcenko, dan Kang Seong-jin, peluang mencetak gol tetap besar.
Laga antara Gwangju FC vs FC Seoul bukan hanya sekadar pertandingan pembuka, tapi juga menjadi indikator arah dan ambisi kedua tim di musim 2025 ini. Sorotan tertuju pada Jesse Lingard, tetapi tim secara keseluruhan punya banyak cerita menarik untuk disaksikan di Gwangju Football Stadium malam ini. (wid/hdl)