Jakarta (pilar.id) – PT Bank Maybank Indonesia Tbk melalui Unit Usaha Syariah (UUS), mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah nasional dengan menyelenggarakan Forum Sharing Session Pendalaman Pasar Uang dan Valas Syariah.
Forum ini bukan sekadar wadah diskusi teknis, tetapi menjadi ruang kolaboratif antara regulator dan pelaku industri perbankan syariah, sekaligus memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai institusi yang berkomitmen terhadap inklusi dan keberlanjutan sistem keuangan berbasis syariah di Indonesia.
“Forum ini menjadi platform strategis untuk berbagi pengetahuan langsung dari praktik terbaik, termasuk pengalaman Maybank Group secara global,” ujar Romy Buchari, Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia.
Wawasan Internasional dari Maybank Group
Dalam forum tersebut, Raiyana Abdul Rahim, Associate Director Structuring Global Markets Islamic Maybank Group, turut berbagi wawasan mengenai implementasi pasar uang dan valas syariah internasional, khususnya:
- REPO Syariah
- Hedging Syariah
- Islamic Profit Rate Swap (IPRS)
Reference Rate yang digunakan di pasar Kuala Lumpur
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya diadakan oleh Bank Indonesia pada Desember 2024, yang menghasilkan pembentukan empat kelompok kerja teknis (working group) untuk pengembangan produk dan infrastruktur pasar uang dan valas syariah di Indonesia.
Jawaban atas Kebutuhan Industri dan Ekonomi Global
Menurut Romy, tingginya kebutuhan terhadap instrumen lindung nilai berbasis syariah menjadi alasan penting diselenggarakannya forum ini.
“Instrumen hedging syariah saat ini semakin dicari karena mampu memberikan perlindungan nilai tukar sekaligus menjaga kepatuhan terhadap prinsip bisnis etis dan efisiensi biaya,” jelasnya.
Namun demikian, Romy mengakui bahwa implementasi pasar uang dan valas syariah di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, terutama jika dibandingkan dengan pasar konvensional. Oleh karena itu, forum ini juga bertujuan mempercepat proses penyempurnaan regulasi dan pengembangan produk sesuai prinsip-prinsip syariah.
Komitmen Jangka Panjang Maybank Indonesia
Sebagai bagian dari komitmennya, Maybank Indonesia akan terus mendukung penguatan pasar uang syariah nasional, melalui:
- Implementasi produk seperti REPO Syariah dan IPRS
- Penggunaan Reference Rate dalam sistem keuangan syariah domestik
- Kolaborasi dengan regulator dan pelaku industri dalam pengembangan produk dan kebijakan
Forum yang difasilitasi Maybank Indonesia ini menegaskan bahwa kolaborasi antara perbankan, regulator, dan pelaku industri sangat krusial dalam mendorong akselerasi keuangan syariah di Indonesia. Dengan pendekatan global dan implementasi lokal yang tepat, pasar uang dan valas syariah diharapkan dapat tumbuh menjadi instrumen strategis dalam mendukung ketahanan dan keberlanjutan ekonomi nasional. (ret/hdl)