
Jakarta (pilar.id) – Menjelang liburan sekolah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, melakukan inspeksi langsung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, guna memastikan kesiapan destinasi unggulan tersebut dari sisi keamanan, kenyamanan, dan pengalaman wisata bagi pengunjung.
“Hari ini saya melihat langsung bagaimana TMII sangat siap menjadi destinasi wisata yang memenuhi tiga hal penting: rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman menyenangkan,” kata Menteri Pariwisata dalam kunjungan resminya, Selasa (24/6).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata meninjau beberapa titik strategis seperti Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar-Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing Fountain), Museum Indonesia, hingga fasilitas kebersihan seperti toilet umum.
Ia mengapresiasi keseriusan TMII dalam menyambut masa liburan, termasuk dengan penambahan armada shuttle dan angkutan keliling (angling), serta atraksi-atraksi menarik yang telah disiapkan untuk pengunjung.

“Saya yakin TMII mampu mencapai target kunjungan sebanyak 200.000 orang selama musim liburan sekolah ini dengan tetap menjaga kualitas pelayanan,” tegasnya.
Pemerintah sebelumnya juga telah menerbitkan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang berisi panduan penerapan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), pelaksanaan Permenpar No. 4 Tahun 2021 tentang Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko, dan imbauan kepada pemda untuk berkoordinasi lintas sektor.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menambahkan bahwa edaran tersebut memuat 22 modul pedoman penyelenggaraan wisata yang aman dan menyenangkan. Ia juga menyebutkan adanya sistem pemantauan pariwisata berbasis digital bernama SISPARNAS yang memungkinkan pemantauan situasi destinasi secara real time.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan akses pengunjung ke TMII. Ia juga menyebutkan branding khusus musim liburan kali ini dengan nama “Pekan Kumpul Bocah” sebagai bagian dari kampanye pariwisata keluarga.
“Kami menargetkan 200 ribu pengunjung selama pekan liburan ini dan telah menyiapkan berbagai fasilitas serta atraksi menarik,” ujar Ratri.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Operasional TMII Ario Prasetyo, Direktur Komersial PT Sarinah Selfi Dewiyanti, Plt. Kepala Dinas Parekraf Jakarta Timur Shinta Nindiyawati, dan Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setkot Jakarta Timur Ratu Dian. (hen/ted)