New York (pilar.id) – MLS 2025 kembali bergulir usai jeda internasional dengan laga seru antara New York City FC vs Atlanta United FC yang akan berlangsung di Yankee Stadium, New York, pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 06.30 WIB.
Kedua tim tampil tanpa sejumlah pemain kunci karena tugas internasional, menjadikan pertandingan ini ajang pembuktian bagi para pemain pelapis.
Situasi Terkini Kedua Tim
New York City FC, di bawah arahan pelatih Pascal Jansen, baru saja menjalani laga ketat melawan Nashville SC sebelum jeda internasional.
Dengan beberapa pemain utama absen, Jansen menekankan pentingnya kedalaman skuad dan optimistis bahwa siapa pun yang dimainkan akan mampu menunjukkan kualitas.
Di sisi lain, Atlanta United juga menghadapi tantangan serupa. Sebanyak 12 pemain mereka dipanggil timnas, menjadikan mereka klub MLS dengan jumlah panggilan terbanyak dalam jendela internasional kali ini.
Pelatih Ronny Deila dipaksa memutar otak dalam menyusun strategi dan komposisi pemain untuk menjaga peluang masuk zona playoff.
Performa dan Statistik Terbaru
Kedua tim tengah mencari konsistensi. Atlanta United tampil buruk di laga tandang, hanya meraih satu hasil imbang dan empat kekalahan dalam lima lawatan terakhir.
Namun, mereka cukup tajam di kandang dengan dua kemenangan beruntun atas FC Cincinnati dan Orlando City, mencetak tujuh gol dalam prosesnya.
Head-to-head antara kedua tim sangat ketat. Dalam lima pertemuan sebelum musim ini, empat berakhir imbang dan satu dimenangkan NYCFC. Di awal musim 2025, Atlanta menang dramatis 4-3 atas NYCFC dalam laga yang sarat gol.
Taktik dan Pemain Kunci
Pelatih Atlanta, Ronny Deila, dikenal fleksibel secara taktik. Meskipun mengawali musim dengan formasi 4-2-3-1, ia juga telah menggunakan skema 4-3-3, 3-5-2, hingga 5-4-1. Saat ini, formasi 3-5-2 tengah jadi andalan karena mampu memaksimalkan peran wing-back dan memberikan kontrol di lini tengah.
Sementara itu, NYCFC akan kehilangan dua pemain kunci—kiper Matt Freese (panggilan ke Timnas AS) dan striker andalan Alonso Martínez (panggilan Timnas Kosta Rika). Ini membuat perhatian kini tertuju pada Hannes Wolf, gelandang serang yang mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir.
Dari kubu Atlanta, gelandang kreatif Alexey Miranchuk akan menjadi tumpuan. Ia memimpin tim dalam jumlah umpan kunci (31) dan mencatatkan satu gol serta empat assist selama Mei.
Faktor Penentu Laga
- Mentalitas “Next Man Up”: Kedua tim harus mengandalkan pelapis yang jarang bermain, sehingga kesiapan mental menjadi kunci.
- Awal yang Kuat: Atlanta hanya mencetak gol pembuka dalam 6 dari 17 laga musim ini. Sebaliknya, NYCFC sering mencetak gol di awal babak kedua, yang merupakan periode paling rapuh bagi Atlanta (kebobolan 11 gol di menit 46–60).
- Konsentrasi 90 Menit: Atlanta harus fokus penuh, terutama di awal babak kedua, jika ingin mencuri poin di Yankee Stadium.
Klasemen dan Motivasi
New York City FC saat ini berada di peringkat 10 klasemen Wilayah Timur, sejajar poin dengan posisi ke-8 yang menjadi batas zona playoff.
Atlanta United terpaut 8 poin dari zona playoff dan akan menjalani lima laga tandang beruntun, menjadikan laga ini sangat krusial untuk memperbaiki posisi mereka.
Laga New York City FC vs Atlanta United akan menjadi ujian besar bagi kedalaman skuad dan taktik kedua pelatih. Dengan banyaknya pemain absen, pertandingan ini bisa menyuguhkan kejutan, terutama dari para pemain muda atau pelapis yang mendapat kesempatan langka.
Siapa yang mampu memanfaatkan momentum dan tampil solid selama 90 menit, dialah yang berpeluang meraih poin penuh di pekan pembuka paruh kedua MLS 2025 ini. (wid/hdl)