Presiden Prabowo Sambut PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pererat Hubungan Strategis Dua Negara

17 hours ago 13

Jakarta (pilar.id) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut hangat kedatangan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (27/6). Pertemuan ini menandai penguatan hubungan bilateral antara dua negara serumpun di tengah dinamika kawasan dan global.

Kedua pemimpin yang dikenal memiliki hubungan persahabatan pribadi sejak lama tampak akrab saat bersama-sama meninggalkan Bandara Halim menuju Istana Negara.

Sesampainya di halaman Istana, Anwar Ibrahim disambut dengan upacara kenegaraan yang megah. Sebanyak 75 personel pasukan berkuda mengiringi kedatangannya, menciptakan atmosfer penuh khidmat dan kehormatan.

Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Negaraku” berkumandang secara bergantian, menambah kekhidmatan prosesi penyambutan. Suasana semakin hangat dengan partisipasi sekitar 400 pelajar SD yang mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Malaysia, menunjukkan simbol persaudaraan kedua bangsa.

Di luar Istana, ratusan siswa-siswi SMP juga ikut menyambut, menambah semarak suasana diplomatik yang sarat makna kebangsaan.

Pertemuan Bilateral Bahas Kerja Sama Strategis

Setelah penyambutan resmi, Prabowo dan Anwar melanjutkan agenda dengan pertemuan bilateral terbatas di ruang tertutup. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis menjadi fokus utama:

  • Penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia
  • Stabilitas dan ketahanan kawasan Asia Tenggara
  • Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Malaysia
  • Penegasan kembali komitmen multilateral ASEAN dalam menjaga perdamaian dan harmoni kawasan

“Kunjungan ini bukan hanya simbolik, tetapi strategis untuk memperkuat sinergi antara dua bangsa serumpun,” ujar salah satu pejabat Kementerian Luar Negeri.

Simbol Eratnya Persaudaraan Dua Bangsa Serumpun

Kehadiran Anwar Ibrahim di Jakarta merupakan bagian dari rangkaian upaya memperkuat kerja sama regional di tengah tantangan global yang terus berubah. Baik Indonesia maupun Malaysia sepakat menjaga solidaritas ASEAN, serta mendorong kerja sama yang lebih erat dalam isu-isu lintas batas seperti perdagangan, ketahanan energi, hingga perubahan iklim.

“Ini menjadi momentum penting untuk mempertegas bahwa Indonesia dan Malaysia adalah mitra sejati dalam menjaga stabilitas kawasan,” kata analis hubungan internasional dari Universitas Indonesia.

Kunjungan resmi PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Jakarta dan sambutan hangat dari Presiden Prabowo Subianto menjadi bukti kuat bahwa diplomasi antarbangsa serumpun tidak hanya hidup dalam sejarah dan budaya, tetapi juga berkembang dalam konteks geopolitik masa kini.

Dengan pertemuan ini, diharapkan kerja sama Indonesia-Malaysia terus meluas dan memberi dampak nyata, tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas dan kemajuan kawasan Asia Tenggara. (hen/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |