1 day ago
13
Ahmedabad (pilar.id) – Sebuah pesawat milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI171, yang dijadwalkan terbang dari Ahmedabad menuju London Gatwick, mengalami kecelakaan tragis sesaat setelah lepas landas pada Kamis (12/6).
Dikutip dari BBC, pesawat tersebut membawa 232 penumpang dan 12 awak kabin, sehingga total 242 orang berada di dalam penerbangan tersebut.
Situs pelacakan penerbangan Flightradar24 mencatat bahwa sinyal terakhir dari pesawat diterima pada ketinggian 625 kaki (sekitar 190 meter), hanya beberapa detik setelah take off dari Bandara Ahmedabad, India bagian barat.
Pernyataan Resmi Gatwick dan Air India
Bandara Gatwick, London, yang menjadi tujuan akhir penerbangan ini, mengonfirmasi dalam pernyataan resmi bahwa pesawat tersebut dijadwalkan mendarat pada pukul 18:25 waktu Inggris.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan AI171 yang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad hari ini, seharusnya mendarat di London Gatwick pada pukul 18:25,” tulis pihak Gatwick melalui akun resmi X (dulu Twitter).
Sementara itu, Ketua Air India, Natarajan Chandrasekaran, dalam pernyataan resminya mengungkapkan rasa duka mendalam atas peristiwa ini.
“Dengan penuh kesedihan saya mengonfirmasi bahwa penerbangan Air India AI171 rute Ahmedabad–London Gatwick mengalami kecelakaan tragis hari ini. Doa dan belasungkawa kami tujukan kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua korban terdampak,” tulisnya.
Chandrasekaran menegaskan bahwa saat ini fokus utama perusahaan adalah memberikan dukungan kepada seluruh keluarga korban serta bekerjasama penuh dengan tim tanggap darurat.
“Kami telah mengaktifkan pusat darurat dan membentuk tim khusus untuk membantu keluarga korban yang mencari informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Komposisi Penumpang dan Tanggapan Pemerintah Gujarat
Menurut pernyataan resmi Air India, di dalam pesawat tersebut terdapat:
- 169 warga negara India
- 53 warga negara Inggris
- 1 warga negara Kanada
- 7 warga negara Portugal
Pihak berwenang Gujarat, Bhupendra Patel, mengumumkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan operasi penyelamatan dan bantuan dilakukan total.
“Saya telah memerintahkan para pejabat untuk menggelar operasi penyelamatan dan bantuan secara segera, termasuk menyiapkan green corridor untuk mempercepat evakuasi korban ke rumah sakit,” tulisnya di akun X resmi.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelamatan masih berlangsung dan belum ada informasi resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat. Otoritas penerbangan India serta tim penyelidik sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Masyarakat internasional pun turut menyampaikan dukacita atas insiden yang menjadi salah satu tragedi penerbangan besar di tahun 2025 ini. (hdl)
